Allo!

Welcome to my blog! Please note that all posts in this blog are mine, except those which I copied from other pagers (read disclaimer on the bottom of those posts). I don't mind if you post mine in your blog, but please include a disclaimer that those posts are mine. Don't hesitate to ask me anything or just leave some comments to my posts. Comments are really waited!

Enjoy!

-ten

Sunday, October 17, 2010

Saturday, October 16, 2010

Samsung i9000 Galaxy S


The Samsung i9000 Galaxy S is an Android smartphone that was announced by Samsung in March 2010. It includes Android version 2.1. Samsung has delayed the expected Android 2.2 which it initially claimed was expected to be available on GSM variants at the end of September 2010 and U.S. CDMA variants before the end of 2010. There is growing speculation from various sources that this update may be delayed up until late October and November. It features a 1 GHz "Hummingbird" processor along with 8–16 GB
internal Flash memory, a 4-inch 480×800 pixel Super AMOLED (Pentile) widescreen,
capacitive touchscreen display, a 5-megapixel camera in addition to a VGA front-facing camera,and a PowerVR graphics processor yielding 90 million triangles per second, making it the fastest graphics processing unit in any Android phone to date.In addition being amongst the first phones to offer Bluetooth 3.0 and/or Divx

Specification

General

2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
3G Network HSDPA 900 / 1900 / 2100
Announced 2010, March
Status Available. Released 2010, June
Size
Dimensions 122.4 x 64.2 x 9.9 mm
Weight 119 g

Display
Type Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
Size 480 x 800 pixels, 4.0 inches
- TouchWiz 3.0 UI
- Multi-touch input method
- Accelerometer sensor for UI auto-rotate
- Touch-sensitive controls
- Proximity sensor for auto turn-off
- Swype text input

Sound Alert
types Vibration; MP3, WAV ringtones
Speakerphone Yes
- 3.5 mm audio jack

Memory
Phonebook Practically unlimited entries and fields, Photocall
Call records Practically unlimited
Internal 8 GB/16GB storage, 512 MB RAM, 2GB ROM
Card slot microSD, up to 32GB, buy memory

Data
GPRS Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 - 48 kbps
EDGE Class 12
3G HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n; DLNA
Bluetooth Yes, v3.0 with A2DP
Infrared port No
USB Yes, v2.0 microUSB

Camera
Primary 5 MP, 2592 x 1944 pixels, autofocus
Features Geo-tagging, touch focus, face and smile detection
Video Yes, 720p@30fps
Secondary Yes, VGA

Features
OS Android OS, v2.1 (Eclair)
CPU ARM Cortex A8 1GHz processor
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM, RSS
Browser HTML
Radio FM radio with RDS
Games Yes
Colors Black and Grey
GPS Yes, with A-GPS support
Java Via third party application
- Social networking integration
- Digital compass
- MP4/DivX/WMV/H.264/H.263 player
- MP3/WAV/eAAC+/AC3/FLAC player
- TV-out
- Organizer
- Image/video editor
- Document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF)
- Google Search, Maps, Gmail,
YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration
- Flash Lite v3.1
- Voice memo/dial/commands
- T9

Battery
Standard battery, Li-Ion 1500 mAh
Stand-by Up to 750 h (2G) / Up to 576 h (3G)
Talk time Up to 13 h 30 min (2G) / Up to 6 h 30 min (3G)

source:
galaxys.samsungmobile.com/
http://en.wikipedia.org/wiki/Samsung_i9000_Galaxy_S
http://www.gsmarena.com/samsung_i9000_galaxy_s-3115.php

Friday, October 15, 2010

Realisme Nasionalisme

Dua puluh empat Maret. Dua puluh Mei. Tujuh belas Agustus. Satu Oktober. Dua puluh delapan Oktober. Sepuluh November. Dan masih banyak lagi tanggal - tanggal yang menunjukkan sikap nasionalisme masyarakat Indonesia jaman dahulu.

Bagaimana dengan sekarang? Tak jarang orang yang terkesan tidak peduli dengan negaranya. Bahkan terkadang nasionalisme hanya dianggap omong kosong pelajaran kewarganegaraan. Bagaimana bisa mengamalkan nilai - nilai nasionalisme dan patriotisme, jika Pancasila saja tidak hafal?

Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Singkat kata, nasionalisme adalah rasa kebersamaan yang dapat membangun dan menjaga keutuhan suatu negara.

Nasionalisme tercermin tidak hanya dari upaya kita merayakan hari - hari besar nasional, tetapi juga dari tindakan kita sehari - hari. Sayangnya, hal tersebut tidak banyak disadari oleh masyarakat Indonesia.

Banyak sekali contoh masyarakat yang tidak menunjukkan sikap nasionalisme. Bahkan para pejabat, baik pejabat daerah maupun pusat, tidak menunjukkan sikap yang lebih baik dari rakyatnya. Semua tindakan tidak nasionalis itu berawal dari tindakan - tindakan sederhana, sepele, bahkan terkadang terkesan tidak diangap.

Yang paling sering disorot adalah masalah sampah. Mulai dari rakyat kecil hingga pejabat sering sekali membuang sampah sembarangan. Di jalan, di sungai, bahan di dalam gedung. Hanya sedikit masyarakat yang peduli terhadap lingkungannya dan membuang sampah pada tempatnya dengan kesadaran pribadi.

Salah satu aspek yang terkandung dalam nasionalisme adalah sikap adil. Dewasa ini, keadilan seakan - akan bisa dibeli. Asal ada uang banyak, masalah apapun bisa terselesaikan, tidak peduli siapa yang benar. Rakyat kecil yang seharusnya lebih berhak, ditindas oleh pejabat - pejabat korup.

Nasionalisme dapat berarti saling mendukung untuk membangun sebuah negara yang lebih maju. Namun, bahkan pemerinah pusat sendiri banyak yang lebih mementingkan kepentingan golongan, bahkan kepentingan pribadi. Mereka merasa tidak puas dengan penghasilan mereka yang sudah melampaui titik standar. Mereka masih saja berusaha mencari - cari alasan untuk mengeruk kekayaan Indonesia, yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh rakyat kecil untuk mengembangkan usaha mereka.

Disini kejujuran juga merupakan salah satu aspek penting yang tidak diindahkan. Apabila semua rakyat kita jujur, maa tidak akan ada rakyat yang hidup melarat. Tidak ada yang korupsi, maka pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Sumber daya alam teralokasi dengan baik.

Maka, jika kita ingin menciptakan sebuah negara yang maju, lingkungan yang kondusif untuk tempat kita berkembang, kita harus bisa pandai - pandai memilih. Apakah kita ingin menjadi seorang nasionalis, atau kita ingin menghancurkan diri kita dan orang lain dengan menjadi orang yang tidak emncintai tanah arinya.

Hidup Indonesia!

--karangan ini dipersembahkan untuk Wat's Up, kelas X-6 SMA Santa Ursula yang paling keren. Viva Wat's Up!