Allo!

Welcome to my blog! Please note that all posts in this blog are mine, except those which I copied from other pagers (read disclaimer on the bottom of those posts). I don't mind if you post mine in your blog, but please include a disclaimer that those posts are mine. Don't hesitate to ask me anything or just leave some comments to my posts. Comments are really waited!

Enjoy!

-ten

Sunday, May 13, 2012

Hi Mommy!
Aku memang hanya 3/4 inci saja panjangnya,
Tapi aku sudah punya seluruh organ tubuh.
Aku suka suaramu.
Setiap kali aku mendengarnya, aku pasti menggoyangkan tangan dan kakiku.
Suara detak jantungmu adalah lagu kesukaanku.

Month Two.
Mommy,
Hari ini aku belajar mengisap jari
Bila Mama bisa melihat aku,
Mama pasti tahu kalau aku adalah bayi Mama..
Aku memang belum cukup besar utk hidup diluar.
Betapa nyaman dan hangat didalam sini, Ma.

Month Three.
Taukah Mama,
Aku anak laki2
Aku harap Mama bahagia karenanya.
Aku selalu berharap Mama selalu bahagia.
Karena bila Mama sedih, aku pun ikut sedih,
Dan aku pun ikut menangis walaupun Mama tdk bisa mendengarnya.

Month Four.
Mommy,
Rambutku mulai tumbuh.
Memang masih pendek dan halus tapi akan tumbuh banyak sekali.
Aku telah berlatih lama sekali.
Sehingga aku bisa menengok dan melipat dan merenggangkan kaki dan tangan2.
Aku menjadi ahli dalam hal2 itu.

Month Five.
Mama pergi ke dokter hari ini.?
Tp Ma, dia bohong kepadamu.
Dia bilang kalau aku tidak ada.
TAPI AKU ADA !!!!! MA, DENGARLAH AKU, AKU BAYIMU.
MAMA, apa itu ABORSI???

Month Six.
Aku bisa mendengar dokter itu lagi.
Aku tidak suka dia.
Dia sangat tidak berperasaan.
Sesuatu datang mengancam rumahku.
Dokter2 itu bilang itu jarum.
Mommy apa itu??? TOLONG, AKU TERBAKAR!
TOLONG HENTIKAN DIA!
AKU TIDAK BiSA MELAWANNYA!
Mommy! TOLONG!

Month Seven.
Mommy,
Aku baik2 saja.
Aku sudah bersama TUHAN.
DIA MEMEGANG TANGANKU.
Dan dia telah memberitahuku apa itu aborsi.
Mengapa tidak menginginkanku, Mommy?

Every abortion is just…
Satu jantung LAGI yg berhenti berdetak.
Dua mata yg tidak dapat lagi melihat dunia.
Dua tangan lagi yg tidak AKAN pernah memegang.
Dua kaki LAGI yg tidak akan pernah bisa berlari dan berjalan.
Satu mulut LAGI yg tidak akan pernah bisa berbicara.



--------------------------------
Berapa kalipun gw baca ini cerita, dalam versi yang gimanapun... Gw selalu mau nangis. Trenyuh banget gw, kasian nasib bayinya. Mereka kan ga salah! Bayi itu ga salah apa-apa! Lagian ada gitu, ya, ibu yang tega aborsi anak? Bukan orang lain lagi, bayi sendiri? Dan gw heran sama dokternya, mau gitu loh nyari makan dengan bunuh bayi. Kayak ga ada kerjaan yang bagusan aja. Yang namanya dokter/bidan tuh kerjanya nyelamatin nyawa, bukannya ngilangin nyawa! Udah ga punya moral ya? Hati taro di mana? Dibuang?

Se-desperate apapun gw, gw sih ga bakal tega bunuh janin. Apalagi janin gw. Mau gimanapun pasti tetep gw pertahanin. Gila. Ga banget.

No comments:

Post a Comment