waktu itu konstan
sekalgus fleksibel
berjalan terus
dan terasa berhenti
terkadang begitu cepat
tak terasa terbuang percuma
sering pula lambat
hingga memabukkan jiwa
terasa lama, padahal baru sejenak
terasa sebentar, meskipun banyak yang berlalu
sungguh kontradiktif, waktu itu
paradoks palikng mematikan bagi manusia
dalam kesendirian, aku merenung
tentang konsepsi waktu bagiku
tentang waktu yang membentuk hidupku
tentang detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun
dan yang terjadi
aku semakin mabuk oleh waktu
substansi abstrak yang menyesatkan
menjerumuskan manusia kebingungan
wahai sang pengendali waktu
yang mungkin ada di luar sana
berhentilah mempermainkan manusia
dengan segala intrik berliku
biarkanlah manusia tak lagi
terombang ambing karenanya
agar manusia
dapat menjadi teman sejatimu
wahai sang pengendali waktu, dengarkanlah aku.
Sumberarum Lor, 28 Mei 2012, 18.10
ed. Jakarta, 16 Juni 2012, 21.36
No comments:
Post a Comment