Allo!

Welcome to my blog! Please note that all posts in this blog are mine, except those which I copied from other pagers (read disclaimer on the bottom of those posts). I don't mind if you post mine in your blog, but please include a disclaimer that those posts are mine. Don't hesitate to ask me anything or just leave some comments to my posts. Comments are really waited!

Enjoy!

-ten
Showing posts with label project. Show all posts
Showing posts with label project. Show all posts

Wednesday, August 29, 2012

Berjuang, Katanya

Hari, bulan, tahun berlalu
Sejak hari saat bunga bangsa
Menyerahkan segalanya
Merebut nusa, Indonesia

Bahkan dekade telah lewat
Satu, dua
Setengah abad terbuang
Sia-siakah?

Dulu, enam puluh tujuh tahun lalu
Segala tumpah darah ibu pertiwi
Bahu membahu
Membangun Zamrud Khatulistiwa

Jerih payah yang berujung manis
Merah Putih mengudara
Garuda membumbung tinggi
Bhinneka Tunggal Ika

INDONESIA MERDEKA 

Bagai roda yang berputar
Kala itu, kita di puncaknya!
Namun ke manapun putarnya
Puncak roda pun turun ke bawah

Manisnya merdeka buat terlena
Lama-lama terasa pahitnya
Pembangunan sesunggunya mulai layu
Diterpa badai dunia baru

Kita negeri kaya
Berpenduduk miskin
Nah, lho
Miris, bukan?

Memang, negeri ini sedang terlena
Menikmati masa-masa lembam
Nyaman, aman
Eh, kecolongan!

Arus baru globalisasi menerjang
Bumi pertiwi mulai berguncang
Satu per satu bermunculan
Masalah yang tak terbayangkan

Pemimpin tak kompeten
Pembangun tak berdedikasi
Rakyat tak peduli
Anak-anak, tak mengerti!

Musyawarah mufakat, katanya
Ini mah pemaksaan kehendak!
Seenaknya melibas minoritas
Demi mengisi perut (buncit) nya

Lalu perang mulai bermunculan
Antar suku, antar golongan
Demi kepentingan masing-masing
Bhinneka Tunggal Ika, ingatkah?

Di tengah segala goncangnya
Yang lain pun melihat kesempatan
Mencuri, menjajah, mendiskriminasi
Kita tak berdaya melawan gelombang

Pancasila luntur
Sang Saka Merah Putih tak berkibar
Garuda terpenjara kerangkeng tak kasat mata
Zamrud pun tak lagi berkilau

Apa ini tujuan kita merdeka?





-----------------------------------------------------
A/N:
yeah jadi ini tugas buat sejarah. agak ga jelas sih, cuman ini murni dari hati gw. comment?

Wednesday, August 15, 2012

Hell yeah perspektif!!

Gw.... Ga nyangka bikin tas kresek aja susahnya kayak apaan tau.

Friday, May 11, 2012

Perspektif!

Nilai ulangan perspektif gw sebelomnya kan kayak.. dibawah standar pribadi gw. Jadi gw minta tugas tambahan sama guru seni gw, bu Arimbi. Dan ternyata.. soal yang dikasih... dewa banget.
Maigat, butuh perjuangan berat buat bisa kelar semua. Berapa jam ya? *agak bangga bisa kelar*


-----

Update: DEMI APA NILAI GW 100 HAHAHAHAHA

Monday, April 09, 2012

Clay!!

Hasip jadinya~ lumayan juga lah ya ga jelek - jelek amet.
Gw hari ini beli paperclay dan skalian belajar bikin. Unyu bangettt!! (>w<)
Belajar bikin cupcake segala macem. Tapi susah bentuknya, selain lenje, lengket lagi. Terus gampang penyet. Jadi butuh kesabaran ekstra bikinnya.

Tapi, sekali udah bisa ketagihan. Pengen mencet - mencet terus.
Serunya lagi, nyampur warnanya itu. Kan clay itu putih, jadi campur sendiri ke catnya. Itu bisa variasi campur - campur semau udel hahahahaha #lupakan

Sisa claynya masih banyak, lagi. 200gr bisa bikin entah berapa banyak cupcake dan kue dan roti dan lain - lain

Saturday, April 07, 2012

Uh... Yeah.

ini.... coret - coretan gw. malas merotate. kalo ada yang ngerti sih hebat loh hahahahaha
Pertama kalinya gw bener2 berniat transcribe satu lagu. Kokoro-nya marasy. Kenapa? Soalnya itu lagu superenak!!
Errr kalo udah jadi gw upload juga deh :D semoga notnya ga banyak yang salah

Wednesday, March 14, 2012

Motif!

Minggu ini gw diberi tugas sama guru seni gw buat bikin motif. Motif yang gw pilih itu bunga, dan pake dua isen - isen. Jadi... ya prosesnya gini :)

Tahap 1 : Sketsa. Jari - jari lingkaran 12 cm
Tahap 2 : Penintaan, beri isen - isen pertama
Tahap 3 : beri isen - isen kedua
Jadi! Tinggal diwarnain  :)

Saturday, February 04, 2012

Saat Tugas Calon OSIS Diberikan

Saat Tugas Calon OSIS Diberikan
Oleh : Tenessa F. (XI Bah / 7)

Nama saya Tenessa. Pada hari Rabu, 1 Febuari 2012, saya diberi tugas sebagai calon pengurus OSIS di SMA Santa Ursula.

Awalnya, saya memang sudah menebak kira–kira apa yang akan saya buat. Menghias map, membuat proposal, mengedit foto. Ternyata benar perkiraan saya.

Namun, karena saya tidak mengetahui seperti apa map yang harus dibuat, maka sayat tidak mempersiapkan bahan apapun. Saya pikir, percuma sudah membeli bahan tetapi tidak digunakan.

Setelah tugas diberikan, saya lalu melakukan hunting bahan yang diperlukan. Hampir semua bahan yang saya perlukan ada di satu toko, namun ada satu bahan yang sulit didapat. Saya sempat kesulitan mencari mika berwarna ungu, karena tidak dapat ditemukan di banyak tempat. Akhirnya, saya mencari di sebuah toko dan akhirnya menemukan mika ungu tersebut, yang juga merupakan mika ungu terakhir yang dijual toko tersebut.

Ketika saya tiba di rumah, hari sudah petang. Saya baru mulai mengerjakan tugasnya sekitar pukul setengah enam sore. Saya pikir memang masih sempat. Saya menargetkan seluruh tugas akan selesai dalam waktu tujuh setengah jam, yakni pukul dua dini hari.

Namun, tugas yang diberikan ternyata lebih rumit dari yang saya perhitungkan. Pekerjaan saya selesai lebih lambat dari yang saya perkirakan. Begitu banyak tugas yang harus dikerjakan, sementara saya hanya mempunyai dua tangan. Betapa saya menginginkan sepasang tangan tambahan yang dapat membantu saya mengerjakan tugas-tugas ini.

Keadaan kamar saya yang sangat berantakan tidak saya hiraukan, saya terus mengerjakan map, mengedit foto, dan proposal yang membuat kamar saya semakin terasa sempit dan tidak karuan.

Artikel ini ditulis pada pukul setengah tiga subuh, dalam keadaan kamar berantakan dan saya mengalami kram leher yang sangat mengganggu karena terlalu lama menatap monitor saat mengedit foto, meskipun foto tersebut belum rampung saat saya menulis.

Memang apa yang saya ungkapkan di tulisan ini terkesan negatif, dalam arti banyak halangan tidak terduga yang muncul, namun saya senang mengerjakan semua tugasnya karena saya menyukai apa yang saya kerjakan.





-----
Sesuai janji gw, ini artikelnya. Disuruh bikin artikel tentang perasaan gw pas bikin itu tugas. Yah kira - kira begini, dan masih banyak lagi yang sebenernya belom bisa diungkapkan. Apa daya kertasnya ga muat, jadinya... yah... cuma segini.

Thursday, February 02, 2012

Kaderisasi Calon BP OSIS

Dari judulnya, pasti udah ketebak kalo kali ini gw bakal ngomongin pengalaman gw tentang.... "ujian" buat calon pengurus OSIS. Kenapa gw ngepost pagi - pagi? Bukan, bukan karena gw rajin banget ato apapun itu lah, tapi karena gw baru kelar ngerjainnya pagi ini. Pagi ini. Which means gw ga tidur. Hahahaha great -_-

Tugasnya... gila. Gila banget lah. Pusing banget bikinnya. Kenapa pusing? Liat aja di bawah. Ini baru map doang loh. Belom lagi disuruh bikim proposal kegiatan sama artikel. Untung proposal gw... udah nyicil. Kalo artikel, kebut jadi. LOL. ntar gw post artikel pas udah mulai aga santai.

Cover depan : kolase potongan majalah, dilapisin kasa nyamuk, ditempel karton item yang dibolongin 3x3 cm & 3x5 cm. Atasnya: nama panggilan (3D), stik eskim 3 lapis dgn susunan warna ijo pink ungu yang ditulisi kelas sm absen. terus lintingan koran yang ditempelin jabatan yang diingikan. per huruf lintingannya. -_-
Cover belakang : editan foto (foto + nama/kelas/absen + 1 kata yang merepresentasikan diri) dipasparto 3 lapis
Sisi dalam bagian kanan : tempel mika ukuran 2 cm, urutan warna : merah kuning ungu ijo. Penahan kertas ditempel pake tiket xxi
Sisi dalam bagian kiri : kolase potongan majalah, tempel kasa nyamuk setengah dari panjang map untuk menjadi semacam... map? Tp gw suka banget kolasenya hahahaha >w<
ini..... keadaan kamar gw. INI KAMAR GW SAAT JAM EMPAT SUBUH. kayaknya jam segitu. pokoknya ancur banget lah, belom ditambah sama sampah hasil pasparto. Anjrit banget.

Pokoknya, diterima atopun ngga (semoga diterima sih) GW BAKAL MINTA BALIK MAP GW.
Gw gamau perjuangan gw selama beberapa belas jam itu terdepak sia - sia di salah satu tong sampah rumahnya senior OSIS. Minta balik. Jangan kayak taun lalu, dengan dodolnya gw membiarkan map gw entah dimana, dan gw rasa sekarang udah jadi kertas daur ulang di Gr*media.


----------------------------------------
UPDATE: MAP GW GABOLEH DIMINTA BALIK Щ(°Ð”°Ñ‰) hiks perjuangan gw... ihiksihiks maigat aaaaaa *menggalau*

Saturday, December 17, 2011

Me Insane.


Jadi, hari ini sama besok tuh ada pelatihan Problem Solving gitu di sekolah. Sistemnya namanya DOMAD, dan ini  PR gw buat besok. Bikin contoh kasus beserta penyelesaiannya. Cuman, karena gw terlalu niat, jadinya gw hias pake lirik lagu. Yang kuning - kuning itu lirik semua. yang paling kiri tengah ke bawah itu viva la vida, yang tengah atas itu i'm alive, yang tengah bawah itu keep holding on, sama yang paling kanan itu go!!! Bener - bener random milih lagunya. Dan bikin pegel nulisnya.

Wednesday, November 16, 2011

Desain Garis

kelas gw dikasih tugas buat bikin desain garis. sebenernya desain garis itu apaan, gw ga ngerti juga. pokoknya intinya kayak gini.

jadi, langka awalnya iu merandom aja, bikin uler di kertas. terus dari ulernya itu dikembangin, dan... jadilah desain garis.
sangat merandom.
sebenernya desain garis ini bisa memakai kombinasi drawing pen dari berbagai ukuran, cuman biar praktis gw 0.1 in semua.

hasil pertama : hancur lebur. baru tengah jalan, diputuskan untuk berhenti mengerjakan karena terlalu kasar
hasil kedua : yaaah masih kasar, tapi lumayan laaah
hasil ketiga : slightly better.

akhirnya, gw kumpulin hasil kedua dan ketiga. tau deh nilainya berapa. yang penting ngumpulin. nyahahahaha
hasil kedua : menggunakan drawing pen 0.1
hasil ketiga : juga menggunakan drawing pen 0.1, beda merk.

Tuesday, November 08, 2011

Tugas -Absurd- PKn

Ga tau mau diapain. Harusnya limasnya jg ada tulisan, cm ga tau disuruhnya apa.

Sunday, November 06, 2011

Ambigram

Tahap 1 : Sketching
Tahap 2 : Lining dengan drawing pen 0.1
Tahap 3 : Hapus sisa sketch, rapikan garis - garis yang bergelombang
Tahap 4 : Finishing, blok huruf dengan tinta hitam. Rapikan sisa - sisa drawing pen yang keluar jalur.
yaaah kira kira gitulah proses bikin ambigram. :D
kayaknya desainnya simpel banget yah? yaudah laah.. namanya juga baru nyoba.
selamat mencoba!

Saturday, October 08, 2011

Fanart (pertama?) -nya Safi : One Hell of EPIC-NESS!!

*completely overjoyed when she showed me this pic*
Maaaan.... Okumura Rin!!!!
*faint*

GILA YAA!! NGAKUNYA FANART PERTAMA, TAPI SE-EPIC INI!! AAAA
*overjoyed*

Wednesday, July 20, 2011

Monday, April 18, 2011

Sixty Minutes without Lights – Among the Students

As I said before in this post, I want to post my article on 18 April 2011. And here they are! Well, if you have any corrections -maybe the grammars, vocabs, or anything- please leave one or two comments. I really appreciate it if you do. Hope you enjoy it!

It was 26 March 2011 evening. All lights turned off, making the entire city went dark. What happened? Was there a power failure? No, it turns out that the Earth Hour event was ongoing then.

Earth Hour is an event organized by WWF. It is a simple event, just by turning off the lights and electricity for 60 minutes. Started in Sydney in 2007, this year the number of participants has reached more than a billion people in more than a hundred countries around the world.

This event is held every year in the last Saturday of March, from 8.30 – 9.30 PM. WWF’s goal in organizing this event is none other than to reduce pollutions and the use of natural resources that cannot be renewed, which can damage the environment. For example, if just 10 percents of Jakarta residents turn off two lights for 60 minutes, it could save about 300 Megawatts of electricity. This amount is equivalent to the electricity to power 900 villages or reduce approximately 267 tons of CO2 emissions.

Also in Jakarta, many people decided to participate in Earth Hour event this year, including lots of high school and college students along with their families. We were trying to find out what they knew and what they do in Earth Hour, and their answers were rather interesting.

Almost all of them knew what Earth Hour is, and when it was held. But some of them did not participate. Either because they forgot, or they chose to do their usual activities.

There were also some of them who were participating, but not completely turn off the electricity, like just turned on a lamp in their house. Ariyani, 16, from SMA Santa Ursula, is one of the participants that did not completely turned off the lights.

She said, "My family and I usually do our activity separately, like one is watching TV, while the other turns on the AC in his room, and so forth. During Earth Hour, we all gather in one room, and turn off all electrical equipment in another room.We only turn on one lamp then."

Most of our sample who has participated in Earth Hour this year said that they just turned off all electricity and lamps, and had a quality time with their whole family or simply did nothing in their room. Some of them used this opportunity to walk around their neighborhood and enjoyed the night sky.

“Every day I always busy with my own job, like homework and stuff like that. With this event, I could spend an hour outside my house, enjoying my neighborhood, and know a lot of nice neighbors who I never knew before.”

About 95 percent of them agreed that we should continue this event next year. There are various reasons; like that they want to fight global warming, to conserve more energy, and to reduce pollutant.

"I strongly agree this event is held again, because basically this event aims to remind us to economize in energy usage, so that we do not carelessly use electricity when it is not really necessary, just because we feel we can afford more,” said Ariyani.

Levina, 15, said “Agree, because this is important to save our earth, although only one hour but if many people are participating, this event will certainly useful."

“I hope next year there are more and more people who actively participate in Earth Hour, so the Earth can continue to survive much longer for the future of us all,” said Levina.

Novi, 15, from SMAK 3 Penabur Jakarta, said “I hope they will increase the socialization of this event to public next year, so that people know more about Earth Hour and is more interested in participating in this event, because I felt that the socialization of Earth Hour is still lacking, considering the importance of the essence of Earth Hour in our daily lives."

Yesi, 15, from SMAN 31 Jakarta, said “I hope, we all can participate for next year, and we will get back our nice earth.”

The participants also had some hopes for next year’s Earth Hour. They hoped that more and more people know about this project and are willing to participate. Some of them added, “I hope the number of people who really care about the Earth increase day by day, and then we do something useful such as planting trees during Earth Hour together, not just turning off the lights.”

Friday, April 15, 2011

Tugas Bu Arimbi - Pigura


Tebak bahan dasarnya apa..
KARDUS DETERGEN. hahahaha

Cara buatnya:
  • Pertama, buat pasparto dari gambar yang diinginkan. 1 warna aja udah cukup.
  • Lalu, lapisi dengan mika bening.
  • Potong kardus berbentuk persegi, lubangi tengahnya kurang lebih 2 cm lebih besar dari gambar (supaya pasparto nya keliatan)
  • Bungkus potongan kardus dengan kertas polos berwarna apa saja (saya menggunakan kertas cokelat)
  • Hias sesuai selera, tetapi jangan terlalu heboh karena disini kita ingin menonjolkan GAMBARNYA, bukan PIGURANYA. hehehe
  • Potong kardus lagi seukuran potongan pertama, tanpa melubangi tengahnya.
  • Bungkus dengan kertas polos.
  • Satukan ketiga bagian dengan double tape (karena lebih cepat dan rapi)
  • Buat penyangga pigura dengan kardus yang tersisa, kira - kira dua atau tiga lapis kardus.
  • Bungkus dengan karton polos (atau bufalo). Lebihkan karton pada bagian atas
  • Tempelkan kelebihan karton tersebut pada belakang pigura.
  • Tempelkan salah satu ujung sehelai pita di  belakang pigura dan ujung satunya di penyangga untuk menahan penyangga agar tidak terbuka terlalu lebar
Lama Pembuatan = kurang lebih 2 jam


Tips:

  • Pastikan cutter dalam keadaan TAJAM.
  • Hati - hati dengan detail pengukuran.
  • Gunakan lem yang mengering dengan cepat, atau double tape. Sebaiknya tidak menggunakan lem putih / sejenisnya karena lambat keringnya sehingga resikonya berantakan.
  • Sebaiknya dipilih kardus yang tidak terlalu tebal, untuk mempercepat proses pemotongan
  • Pastikan warna / bentuk hiasan senada dengan gambar
  • Cobalah untuk berkreasi di bentuk pigura, tidak hanya persegi
Overall, ini bukan pekerjaan yang sulit atau membutuhkan bahan dan teknik tinggi. Ini hanya membutuhkan ketepatan pengukuran. Hasil yang didapat, bagus atau tidak, tergantung pada taste si pembuat.

Selamat mencoba!