Dunia ini kosong, dunia ini hampa.
Meskipun di luar sana
Penuh suara.
Bising.
Ribut.
Dunia ini kosong, dunia ini hampa.
Meskipun diluar sana
Banyak orang.
Berlalu - lalang.
Berdesak - desakan.
Dunia ini kosong, dunia ini hampa.
Tanpa ada orang
Yang mau belajar untuk peduli
Yang mau berusaha untuk memahami
Yang mau mencoba untuk mengerti
Duniaku kosong, duniamu pun kosong.
Duniaku hampa, duniamu pun hampa.
Aku sibuk untuk diriku, begitupun kamu.
Aku tidak mau peduli padamu.
Aku tidak bisa memahami dirimu.
Aku tidak mampu mengerti tentangmu.
Kamu tidak mau peduli padaku.
Kamu tidak bisa memahami diriku.
Kamu tidak mampu mengerti tentangku.
Ironis, memang.
Mengapa? Karena
Aku dan kamu hidup di dunia yang sama.
Kamu dan aku menghadapi situasi yang serupa.
Lantas, bagaimana?
Belajarlah untuk peduli.
Berusahalah untuk memahami.
Cobalah untuk mengerti.
Maka
Duniaku penuh, duniamu berwarna.
Duniaku berwarna, duniamu penuh.
Salam,
Bukan siapa - siapa
Jakarta, 21 Juni 2011, 23:28
No comments:
Post a Comment